Kartoharjo, numedia
Pondok Al-Ikhlas Karasan, Kartoharjo Magetan, menjadi salah satu pondok pesantren berbasis ahlussunnah waljamaah an-nahdliyah di Kabupaten Magetan.
Genap berumur 3 tahun pada tanggal 10 Muharrom 1444 Hijriyah. Pondok pesantren yang diasuh KH Hamim Jazuli ini, berdiri pada 10 September 2019.
“Awalnya kami hanya mempunyai santri 6 orang, karena belum ada lembaga pendidikan formal, mereka sekolah di luar,” kata KH Hamim Jazuli, saat memberi sambutan pada Harlah Ponpes al-Ikhlas yang ke-3, Minggu (07/08/2022) malam.
Di Tahun kedua, santri yang mondok menjadi 32 orang. Namun mereka masih sekolah di luar. Hingga akhirnya, pada tahun 2021, memiliki lembaga resmi SMP Al-Ikhlas, dan memiliki 41 orang santri.
Seakin banyak santri yang mondok di Pondok pesantren yang dikenal dengan kebersihannya ini, “Ada 90 santri yang mendaftar, dan mohon maaf ada yang kami tolak, karena keterbatasan tempat,” tambah Sosok Kyai NU Magetan ini.
Sejumlah acara digelar saat Harlah Ponpes al-Ikhlas yang ketiga, diawali istighosah, pemotongan tumpeng, dan pemberian santunan bagi anak yatim/dhu’afa.
“Semoga kami bisa istiqomah, dan semoga putra putri panjenengan sedoyo, jadi anak sholih sholihah,” harapnya.
Di Pondok Pesantren al-Ikhlas, santri akan mendapat paket lengkap. Tidak hanya sekolah (formal, red) akan tetapi juga pendidikan (ngaji) di pondok, seperti madrasah diniyah, mengaji kitab kuning, dan juga tahfidzul Qur’an dan bahasa. (er/er).