Magetan-numedia
Era milenial yang ditandai dengan digitalisasi di segala bidang, menjadi tantangan bagi kaum muda Nahdlatul ulama. Pemahaman tidak komprehensif tentang ahlussunnah waljamaah (aswaja), bisa menjadi membahayakan bagi kaum muda NU itu sendiri.
Intelektual muda NU, Kyai Mustafied El-Mlangi, mengungkap beberapa ciri khas pemahaman aswaja ala NU. “Bahwa ini harus dipertegas, ajaran aswaja yang dibawa NU, adalah aswaja an-nahdiyah,” katanya, saat menjadi pamateri, dalam Sarasehan Aswaja An-nahdliyah dengan tema “Meneguhkan Islam Nusantara Pada Kaum Milenial di Era Disrupsi”, yang digelar Lakpesdam NU Magetan, di Masjid Kubah Songo, Jum’at (05/03/2021).
Mempertegas ajaran ahlussunnah waljamaah an-nahdliyah, sangat penting, karena banyak kelompok-kelompok lain yang juga mengklaim penganut ajaran aswaja. “Aswaja an-nahdliyah itu, jelas ciri khasnya,” tambah Pengasuh Pondok Pesantren Aswaja Nusantara Jogjakarta, ini.
Ciri khas Aswaja An-nahdliyah tersebut bisa dilihat dari perilaku sehari-hari, misal masih melaksanakan tahlilan, slametan. “Dan sanad keilmuannya juga jelas, kyai NU pasti mempunyai sanad keilmuan yang jelas, hingga para sahabat dan Rasulullah, dan NU mengakui Pancasila sebagai dasar negara, yang sesuai dengan ajaran Islam,” terangnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Magetan, KH Manshur, mengibaratkan Aswaja bagaikan sebuah kuda kusir. Ada dua kuda yang berwarna putih dan berwarna hitam berjalan bersamaan, yang hitam adalah nafsu dan yang putih adalah qolbu. “Sementara kusirnya adalah akal pikiran manusia yang akan mengarahkan kuda mana yang harus dikendalikan,” kata KH Manshur, saat menyampaikan sambutan di acara sarasehan tersebut.
Sarasehan Aswaja An-nahdliyah dengan tema “Meneguhkan Islam Nusantara Pada Kaum Milenial di Era Disrupsi”, yang digelar Lakpesdam NU Magetan, sebagai rangkaian Harlah 98 NU. berdasar atas assessment di lapangan. Menurut acara pada sore hari “Ini dilaksanakan atas dasar assesement yang dilakukan oleh lakpesdam kepada generasi milenial sebelum masa pandemi, jadi ini adalah kegiatan tindak lanjut dari assesemen tersebut,” terang ketua lakpesdam NU Magetan Mudzakkir.
Sarasehan Aswaja An-nahdliyah diikuti oleh peserta dari NU, IPNU/IPPNU, PMII, dan disiarkan langsung di kanal youtube NU Media, facebook numedia, sebagai media resmi NU Magetan yang dikelola oleh LTN NU.