Magetan-numedia
Assalamu’alaikum pak Kyai,” begitu Kades Banjarejo, Ngariboyo Magetan, Jumiran, menyapa Muhtar Wahid, saat memantau pembangunan proyek karya bakti perbaikan jalan di desanya, pada akhir Juli 2020 lalu.
Saat itu, Muhtar Wahid, yang menjabat sebagai sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Magetan, datang ke lapangan, ingin melihat langsung progres pembangunan. Meskipun, saat itu hari libur.
Di kalangan masyarakat, banyak orang memanggil Muhtar Wahid dengan sebutan kyai, gus, atau ustadz. Selain karena sering mengisi pengajian umum, panggilan itu tidak lepas dari cara unik dia dalam mensosialisasikan program pembangunan di Dinas PUPR.
Misal ada program pelebaran jalan, renovasi jembatan, ia melakukan sosialisasi dalam bentuk yang berbeda dengan pejabat pada umumnya. Sosialisasi itu ia sampaikan pada saat mengisi pengajian keagamaan.
Pemahaman ilmu agama yang dimilikinya, ditambah dengan ilmu tekniknya, menjadikan sosialisasi pembangunan lebih bermakna dan mengena di masyarakat. Mereka-pun dengan mudah menerima rencana itu.
Bahkan saat ada “gejolak” di tengah masyarakat, karena rencana pembangunan, ia dekati dengan cara persuasif, melalui pendekatan keagamaan dan kemanusiaan. Tidak jarang, orang yang dulunya tidak mau kehilangan tanah atau lahannya karena ada pelebaran jalan, akhirnya mengihlaskannya.
Ke-kyai-annya, bukan datang tiba-tiba. Akan tetapi, keilmuannya dalam hal agama, memang sudah mumpuni. Tidak heran, kalau dia sering mengisi acara keagamaan di Stasiun TVRI Jawa Tengah. Juga sering mengisi pengajian di Kantor atau Dinas di lingkup Pemkab Magetan.
Saat bincang-bincang pun, tidak jarang ia memberi analisa dengan kacamata agama. Ia pernah mencontohkan, pahala para pekerja lapangan, yang memperbaiki jalan raya berlubang. Memudahkan orang yang hendak beribadah, bekerja, atau belajar. “Jalan bukan untuk golongan tertentu, agama tertentu, semua orang bisa menikmati,” kata Muhtar waktu itu.
Jangan tanya soal ayat al-Quran, ia sangat fasih melafalkannya, lengkap dengan nama surat dan ayatnya, berikut penjabarannya, dalam konteks kekinian.
Di kalangan NU Magetan, sosok Muhtar Wahid, sangat familiar tentunya. Karena dia dipercaya menjadi Bendahara PCNU Magetan.
Sisi lain Muhtar Wahid ini juga, yang menjadi catatan baik, bagi Bupati Magetan, Suprawoto. Orang nomer satu di Pemkab Magetan ini, melantiknya, menjadi Kepala Dinas PUPR Magetan, pada Hari Jumat, 26 Maret 2021, di Pendopo Surya Graha.
Tentu, Muhtar Wahid, bukan milik satu golongan, bukan milik satu kelompok tertentu, agama tertentu. Ia milik semua warga Magetan.
Karena jalan, jembatan, dan bangunan lain, yang dibangun PU, untuk semua orang. Barakallah Gus Muhtar Wahid.
Penulis : M.Ramzi (Jurnalis JTV yang nyantri di LTN NU Magetan)