Karas-numedia
Namanya, Nike. Gadis umur 13 tahun ini, mungkin tak seceria teman-teman sebayanya. Penyakit autoimun Hepatitis (lever) dan tumor di kakinya, yang dideritanya, membatasi aktivitas anak dari pasangan suami istri Setiyani dan Sunadi, warga Desa Botok Kecamatan Karas, Magetan.
Penyakit yang dideritanya ini mulai sejak empat tahun yang lalu. Jenis penyakit ini belum bisa diketahui penyebabnya. Pengobatan secara medis dilakukan sudah selama dua tahun sebelumnya di Rumah Sakit Dr. Sardjito Yogyakarta dan Rumah Sakit dua tahun berikutnya di RSUD Dr. Moewardi Solo.
Saat Lazisnu Magetan menjenguk ke rumahnya, Setiani menceritakan, bahwa selain penyakit aoutoimun Hepatitis, Nike pada Bulan Desember 2020 menjalani operasi tumor yang tumbuh di dekat telapak kakinya dan pasca operasi selama hampir sebulan gadis kecil itu dirawat di rumah sakit.
Nike sekarang harus berbaring di tempat tidur. Tubuhnya sangat kurus dikarenakan makanan dan cairan yang dimasukkan ke tubuhnya tidak bisa diserap. Dalam sehari Nike bisa buang air besar hampir 8 sampai 10 kali.
Dalam sebulan harus kontrol dua kali ke Rumah sakit Dr. Sardjito dengan naik bus umum. Nike menangis saat di gendong naik bus, kata gadis kecil itu, badannya sakit semua. Apalagi perjalanan dari Desa Botok sampai Yogya harus turun naik kendaraan.
Upaya membantu Nike dan keluarga sudah dilakukan oleh banyak pihak, termasuk warga desa.
NU Care Lazisnu Magetan, juga hadir meringankan beban keluarga yang berprofesi sebagai petani ini. “Kita berikan bantuan dana kesehatan, dan akan dibantu untuk ambulance,” kata Agus Maftuh, Ketua NU Care Lazisnu Magetan, Rabu (23/06/2021). ***