Kartoharjo-numedia
Penari cilik itu, sedang khusyuk, menari sufi menyambut pengurus dan jamaah Nahdlatul Ulama (NU) dalam acara Turba Pengurus Wilayah (PW) NU Jatim Tahun 2021, di Ponpes Al-Ikhlas, Karasan, Kartoharjo Magetan, Ahad (13/06/2021).
Teman-temannya biasa memanggilnya dengan sebutan Nada. Umurnya masih 9 tahun. Meskipun paling kecil di antara teman-temannya sesama penari sufi, akan tetapi bocah asal Desa Sukowidi, Kartoharjo Magetan ini, cukup lihai dalam menari sufi.
“Sangat senang bisa menari sufi,” kata Nada kepada numedia.or.id, yang ditemui di lokasi, Ahad (13/06/2021). Capek, pasti, kata Nada. Namun karena kecintaannya kepada tari sufi, rasa capek itu seperti tidak terasa. “Biasanya kaki yang capek,” ujar putri pasangan Efendi dan Sundusiyah ini.
Selain kecintaannya kepada tarian sufi, Nada juga merasa nyaman dengan teman-temannya, sesama penari sufi. “Dulu belajar tidak lama, langsung bisa. Teman saya ada 11 orang, kita kompak, jadi saat tampil kita merasa nyaman,” tambah siswi kelas 3 MI ini.
Penari Sufi binaan khoirun Nisa ini, belum lama terbentuk, sekitar November 2020 lalu. Sering tampil di berbagai acara, baik tingkat kecamatan, atau kabupaten. (er/ltn)