Panekan–numedia
Magetan selalu memiliki tradisi unik saat hari raya ketupat, atau 7 hari setelah hari Raya Idul Fitri. Orang jawa mengistilahkan kupatan.
Kalau biasanya warga hanya membuat ketupat lalu dimakan bersama sanak keluarga, akan tetapi warga di kampung NU Dusun Joso Desa Turi Kecamatan Panekan Magetan, memiliki cara unik merayakan lebaran ketupat.
Namanya “Wisata Ketupat Kampung”. Ada ribuan ketupat dikumpulkan dari semua warga dan dipasang di pinggir-pinggir jalan. Ketupat ini kemudian digratiskan untuk semua pengunjung yang menghadiri acara wisata tersebut.
Warga yang berkunjung bebas mengambil ketupat gratis. Bisa dibawa pulang atau dimakan di lokasi. Panitia meyediakan aneka sayur sebagai penyempurna saat menikmati ketupat tersebut.
“Selain merawat trdisi kupatan, ini juga ajang silaturrahim dan saling memaafkan di moment idul fitri ini,” kat Ketua Panitia, Muhammad Ainun Najib, Kamis (18/04/2024), saat ditrmui di lokasi acara.
Wisata kampung ketupat ini sudah digelar lima kali setiap lebaran ketupat. Ini menjadi icon Joso, yang menjadi salah satu kampung NU di Kabupaten Magetan.
Rep/Editor : M.Ramzi