Plaosan-numedia
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Magetan, KH Manshur, memberi pesan khusus kepada para kyai NU yang biasa mengisi pengajian. Para kyai atau Gus hendaknya mengawali setiap pengajian dengan membaca kitab kuning.
“Mau ngaji dimanapun, dalam bentuk apapun, mohon diawali dengan kitab, bawa kitab, baca kitab, setelah itu silahkan dijabarkan,” terang KH Manshur, saat membuka Muskercab IV PCNU Magetan, di Ponpes Hidayatul Mubtadiin, Plumpung Plaosan, Ahad (30/01/2022).
Hal itu perlu dilakukan, sebagai ciri khas, kultur NU, dan kultur pesantren. “Jadi mayarakat bisa membedakan, mana penceramah, mana ulama, mana kyai NU, kalau kyai NU, selalu menggunakan kitab,” ujarnya.
Pengasuh Ponpes Al-Mafaza Magetan tersebut, menilai, dengan mempertahankan kultur NU, kultur pesantren dengan ngaji kitab kuning, bisa menjadi petunjuk bagi masyarakat, agar tidak salah memilih atau mengikuti pengajian.
“Apa yang saya sampaikan ini sama seperti arahan PWNU Jatim, termasuk Gus Baha,” paparnya. (er/er).