Para pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) se-Mataraman, Jum’at (30/04) sore menggelar konsolidasi di Aula Harmada Joglo, Magetan. Mereka melakukan konsolidasi kepengurusan dan sinergitas para pengusaha di segala bidang yg dikemas dalam Silaturahmi PW HPN Jatim dengan PC HPN se-Mataraman.
“Kita mulai persiapkan para pengusaha NU untuk melek digital. Karena ke depan akan ada keguncangan ekonomi. Butuh kekompakan. Karena eranya kita sudah masuk perusahaan aplikasi digital (startup) maka kita tidak boleh ketinggalan. Menghadapi kondisi seperti ini, kalau pengusaha nahdliyin tidak kompak, akan tergerus habis,” demikian dalam sambutannya Suluh Pambudi, Sekretaris PW HPN Jawa Timur. Jumat (30/4).
Padahal, menurutnya, jumlah pengusaha nahdliyin di republik ini, tak kalah banyak. Tapi kita sendiri belum bisa menggarap sendiri produk digital.
“Makanya, setelah ini, kita lakukan konsolidasi ke daerah-daerah. Kita bangun kekompakan, kekuatan yang utuh sehingga memiliki daya tawar yang kuat,” tegasnya.
Menurut Suluh Pambudi, dilihat dari Mukernas HPN di Bali kemarin potensi pengusaha nahdliyin di sektor ekonomi sangatlah besar. Ini bukti, betapa keinginan membangun kemandirian ekonomi, begitu kuat,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua HPN Magetan, Sujatno, mengungkapkan langkah yang sedang digagas oleh HPN Jatim merupakan langkah strategis karena merupakan persiapan menuju pengembangan ekonomi digital yang selanjutnya bisa kita kembangkan.
“Yang penting sekarang komunikasi, kolaborasi bagi seluruh anggota dan pengurus HPN se-Jatim untuk segera merealisasikan hasil konsolidasi, tegasnya.
Usai konsolidasi beberapa agenda sudah disiapkan antara lain, melakukan audiensi dengan beberapa pengusaha besar di Jawa Timur seperti pengusaha peternakan,percetakan, investor dll (LTN)