Magetan-numedia
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Magetan bakal menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) pada Ahad Maret 07 Maret besok. Muscab untuk memilih ketua baru ini, rencana akan digelar di Ponpes Raodlatul Huda Kedungpanji Lembeyan Magetan.
“Insyaallah (muscab) Ahad besok, dengan menggunakan sistem zoom, bersamaan dengan kabupaten kota lain,” kata Sekretaris DPC PKB Magetan, Nanang Zainuddin, kepada numedia.or.id, Sabtu (06/03/2021).
Muscab tidak lagi menggunakan sistem voting, melainkan DPP yang akan menunjuk ketua DPC PKB Magetan yang baru. “DPP sudah mengantongi nama-nama calon, yang akan dipilih menahkodai PKB Magetan ke depan,”tambahnya.
Disebut-sebut, Nur Wahid (ketua DPC PKB incumbent), dan Suratno (ketua Fraksi PKB DPRD Magetan), sebagai calon terkuat sebagai ketua PKB Magetan.
Namun, Nur Wahid enggan mengomentari bahwa dirinya disebut calon terkuat. “Sinten sing dawoh,” kata Nur Wahid melalui pesan whatsapp, kepada numedia.or.id
Menurut politisi yang akrab dipanggil Gus Wahid ini, ia tidak bisa mengatakan siapa calon terkuat, karena menjadi nanti yang menentukan DPP PKB.
DPC PKB Magetan, menurutnya, hanya mengusulkan beberapa nama, kepada DPW dan DPP. Namun Gus Wahid, tidak menyebut siapa saja yang diusulkan. “Intinya ada beberapa nama yang diusulkan, termasuk nama saya juga masuk di daftar DPP,” kata pria yang juga duduk di Wakil ketua DPRD Magetan ini.
Sementara itu, Suratno, mengaku siap apabila ditunjuk oleh DPP sebagai ketua DPC PKB Magetan. “Kita memang belum bisa menebak siapa yang terkuat karena DPW PKB Jawa Timur dan DPP PKB yang melakukan penilaian, kalau saya terpilih, jelas saya sangat siap,” jelas Suratno.
Ia mengapresiasi Muscab tidak lagi menerapkan sistem voting, yang dinilai bisa menimbulkan gesekan antar kader. “Apapun keputusan DPP besok kita harus terima, siapapun yang terpilih, itu adalah kader terbaik,” terang legislator asal Panekan Magetan ini. (er/er)