Ponorogo, numedia
Membentuk Kader muda Nahdlatul Ulama (NU) yang melek literasi. Setidaknya itu garis besar tujuan dilakasanakannya Pelatihan Kader Literasi (PKL) Mataraman, oleh literacy center Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) PW NU Jawa Timur di Aula MA Putri Ma’arif Ponorogo, Ahad (11/09/2022).
“Pelatihan ini digelar karena kami merasa prihatin tradisi literasi pada masyarakat Indonesia, khususnya NU yang masih minim,” kata Ketua Literacy Center, Ahmad Mukani, Ahad (11/09/2022).
Outputnya, diharapkan setiap kader (muda) NU, bisa menulis profil kyai di daerahnya masing-masing, khususnya di Jawa Timur.
Sekretaris PW LTN NU Jawa Timur, Ahmad Karomi, menjelaskan kader literasi memiliki potensi merubah peradaban dunia. Apa yang ditulis oleh para kader muda NU bisa menjadi inspirasi generasi selanjutnya. “Pelatihan kader literasi ini diharapkan menambah website-webiste dan kajian keilmuan Nahdlatul Ulama,” kata Ahmad Karomi.
Sementara itu, Ketua PCNU Ponorogo, Fathul Aziz, menjelaskan, Pelatihan Kader Literasi, cukup penting, sesuai tuntunan zaman sekarang. “Semoga kalian semua bisa membawa dampak luar biasa, khususnya kaitan dengan literasi, bisa mewarnai arus informasi yang cukup pesat saat ini,” ungkapnya.
Pelatihan Kader Literasi (PKL) digelar selama satu hari, pagi hingga malam, dengan mendatangkan pemateri, yaitu Nailatin Fauziyah ( Kaprodi Psikologi UIN Sunan Ampel), Isno El-Kayyis (Penulis Buku Profil Kiai Mojokerto), Ayunda Rahmawati (Redaktur mediamerahputih.id.), dan Nur Faisal (Bidang Jurnalistik PW LTN NU Jatim).
Pesertanya berasal dari kader-kader muda NU di wilayah mataraman, termasuk dari LTN NU Magetan. (er/er).