Magetan-numedia
Nahdlatul Ulama mengambil peran dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan di pondok pesantren, termasuk di Kabupaten Magetan. Salah satunya, adalah menggelar pelatihan peningkatan kualitas pemberdayaan masyarakat pesantren dalam pencegahan TB bagi pesantren, untuk mewujudkan pesantren sehat.
Acara yang digagas oleh Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan direktorat Promkes Kemenkes RI, digelar di Gedung Korpri Magetan, selama dua hari sejak Sabtu (11/09/2021) hingga Minggu (12/09/2021). Peserta berasal dari santri pondok pesantren dan puskesmas.
Selain untuk pemberdayaan perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS) di pondok pesantren, acara tersebut difokuskan untuk mengurangi penyebaran penyakit menular, yaitu Tuberculosis (TB). Karena bakteri TB juga hampir sama dengan bakteri/virus covid-19, dan penularan sama dengan adanya kerumunan atau mobilitas tinggi.
“Mudah-mudahan dengan adanya adaptasi baru karena covid ini, kita bisa mengurangi penyebaran TB di pondok pesantren,” kata Kepala Seksi Promkes Dinas Kesehatan Magetan, Toto Aprijanto, Sabtu (11/09/2021).
Ketua PCNU Magetan, KH Manshur, yang hadir dalam acara tersebut, mengucapkan terimakasih kepada PBNU, Kemenkes RI, dan Dinas Kesehatan Magetan, yang telah melaksanakan program menuju Pesantren Sehat.
“Dengan adanya program ini kita bisa melaksanakan pola hidup sehat di pesantren, dan mengurangi angka penyebaran Covid-19 maupun Tuberculosis,” terang KH Manshur. Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mafaza Tawanganom Magetan ini meminta semua peserta mengikuti pelatihan dengan seksama, dan nantinya bisa menerapkan ilmu-nya di pesantren atau masyarakat secara umum. (din/er)